Minggu, 26 Februari 2017

CARA MERENDAM KEMARAHAN

Diawali dengan Bismillah..

Di Catatan Mutiara ini saya mau menulis beberapa cara untuk merendam kemarahan, sesuai petunjuk Nabi Muhammad SAW.

Mungkin apabila sebagian kalian sudah ada yang tau bagaimana cara merendam amarah Alhamdulillah tinggal diamalkan tetapi kalo ada yang belum tahu yuuuk baca dan amalkan in syaa Allah bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain juga. Karna amarah atau emosi itu tidak bisa ditolak, hanya bisa dikendalikan oleh kita untuk ituh saya tulis beberapa cara untuk merendam kemarahan, sesuai petunjuk Nabi Muhammad SAW. diantaranya : 

1. Membaca Ta’awwudz.
Rasulullah bersabda “Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu A’udzu billahi minasy syaithaanir rajim (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk).” (HR. Bukhari Muslim).

2. Berwudhu.
Rasulullah bersabda. “kemarahan itu dari setan, sedangkan setan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudhulah.” (HR. Abu Dawud).

3. Mengubah Posisi.
Dalam sebuah hadist dikatakan, “kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah.” (HR. Abu Dawud).

4. Diam.
“Ajarilah (orang lain), Mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah.” (HR. Ahmad).

5. Bersujud.
Artinya Shalat sunnah minimal dua rakaat. Dalam sebuah hadist dikatakan “ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? 
Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud).” (HR. Tirmidzi).

yuuuk kita amalkan beberapa cara merendam kemarahan sesuai petunjuk Nabi Muhammad SAW.

Dan yang paling penting harus memiliki hati sabarrr yaaa supaya lebih mudah merendam amarahnya.

Diakhiri dengan Alhamdulillah..